Perkenalan Awal Tentang Pengertian Sosiologi Bagi Siswa/i SMA Recis Kelas X


                   sumber; tokopedia.com

 

Ulasan sederhana ini saya mulai dari hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial.

Secara substansial, manusia berada dalam dua sisi namun satu entitas. Di satu sisi, manusia adalah makhluk yang otonom yang berpijak dalam kediriannya sebagai seorang manusia yang bisa berpikir, berkreasi, berinovasi, dan  menentukan segala sesuatu yang berguna bagi kehidupannya.

Sedangkan pada sisi lain, manusia adalah makhluk yang terbuka terhadap eksistensi sesamannya. Oleh karena itu, sosialitas merupakan sisi lain yang tidak bisa dipisahkan dari personalitas atau kedirian. Kedirian seseorang mesti dikorelasikan atau dihubungan dengan kedirian orang lain.

Untuk memahami konteks kehidupan sosial tersebut, maka pendasaranya harus dimulai dari pemahaman dasar tentang pengertian sosiologi itu sendiri. Secara etimologis sosiologi berasal dari dua kata yakni socius dari bahasa latin yang berarti teman, kawan, atau sesama. Sedangkan logos` berasal dari bahasa Yunani yang berarti kata, berbicara, atau ilmu.

Karenanya, secara harafiah sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang hidup bersama, ilmu tentang hidup bermasyarakat atau ilmu tentang manusia.

Merujuk pada pengertian sosiologi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sebagai makhluk sosial manusia hidup bersama yang lain adalah keharusan. Sehebat apa pun seorang manusia secara individu tetaplah pada akhirnya membutuhkan sesama manusia.

Saya mengakhiri penjelasan singkat ini dengan satu contoh.

Pak Boy adalah seorang arsitektur yang handal. Dia bisa merancang dan menggambar sebuah bangunan yang kuat dan indah. Karenannya, Pak Boy sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Di satu sisi, Pak Boy sangat hebat dalam menggambar dan merancang sebuah bangunan. Namun di sisi yang lain, tentu Pak Boy memiliki kelemahan. Pastinya,  Pak Boy tak bisa mengerjakan bangunan hasil rancanganya itu secara fisik. Dan pastinya, sebuah bangunan besar takkan bisa berdiri kokoh, jika hanya mengandalkan seorang manusia saja. Atau hanya mengandalkan sebatang besi saja.

Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk otonom/individu tak boleh menjadikan kelebihan atau potensi yang melekat pada dirinya untuk menjadi sombong, egois, dan tak peduli dengan selamanya. Sebab kehebatan seorang individu takkan berarti apa-apa jika tidak menghargai atau melibatkan orang lain. 

Untuk itu, marilah berlomba-lomba menjadi pribadi yang sosialis dengan sesama. Sebab saya dan Anda sekalian akan berarti dalam hidup ini, jika kita hidup saling melengkapi satu sama lain. 

Terima kasih***

Sumber Referensi;

Kun Maryati dan Juju Suryawati, Sosiologi SMA Kelas X, Jakarta; Erlangga, 2016

Raho Bernard, Sosiologi Sebuah Pengantar, Maumere, Ledalero, 2008

 

Posting Komentar

12 Komentar

  1. Jawaban:
    1.Iya.
    Karena nanusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dari ciptaan lainnya.Oleh dari itu manusia memiliki skap otonom yang sesuai dengan tuntutannya tanpa nelanggar kehidupan orang lain.

    BalasHapus
  2. 2.Yes. karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan harus hidup berdampingan dengan sesama agar manpu mencapai apa yang di cita_ citakan.

    BalasHapus
  3. Yes . Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri dan harus berdampingan dengan orang lain agar mampu secara bersama dapat menggapai apa yang di cita cita kan

    BalasHapus
  4. Yes. Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari hidup bersama dengan orang lain yang bertujuan untuk mencapai cita cita bersama

    BalasHapus
  5. Jawabannya iya itu sangat penting.
    Kita tahu sendiri bahawa manusia adalah mahkluk ciptaanTuhan yang memiliki akal budi jadi setiap manusia bisa berfikir dan menentukan cara hidupnya dengan baik oleh kerena itu sikap otonm ini harus ada di setiap orang,karena otonom itu bisa kita pahamai sebegai kemandirian setiap orang ia dapat menetikan dan memilih cara hidupnya dengan baik.Dilihat dari manusia yang memiliki keberagaman atau perbedaan baik dalam perfikir maupun melakukanya sikap otonom ini sangatlah penting bagi setiap orang.karena setiap orang harus manpu menetukan jalan hidupnya dengan baik dan bijaksana.

    Ya kerena manusia adalah makluk sosial tidak terlepas dari hidup bersama denagn orang lain. Manusia tidak bisa menjalankan hidupnya sendiri karena dalam diri setiap manusia itu masih banyak dan masih ada kekuarangan oleh kerena itu ia harus membutukan orang lain untuk mencapai tujuan hidupnya.

    BalasHapus
  6. benar karena mahluk sosial tidak akan pernah luput dari yang namanya hidup bersama oleh karena itu ia harus membutuhkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan.

    BalasHapus
  7. 1.penting.karena manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan atau Allah yang maha kuasa lebisempurna dari ciptaan-ciptaan yg lain.
    Sehingga manusia di berikan akal dan pikiran untuk melakukan hal-hal yg sesuai dgn tuntunan dan tidak melanggar kehidupan orang lain atau melakukan hal yg positif sesuai keinginan sendiri.

    2.penting.karena dalam kehidupan sehari-hari manusia tentu membutukan orang lain.
    Oleh sebab itu kita mengenal sesuatu yg di sebut kehidupan bermasyarakat.

    BalasHapus
  8. 1.penting.karena manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan atau Allah yang maha kuasa lebisempurna dari ciptaan-ciptaan yg lain.
    Sehingga manusia di berikan akal dan pikiran untuk melakukan hal-hal yg sesuai dgn tuntunan dan tidak melanggar kehidupan orang lain atau melakukan hal yg positif sesuai keinginan sendiri.

    2.penting.karena dalam kehidupan sehari-hari manusia tentu membutukan orang lain.
    Oleh sebab itu kita mengenal sesuatu yg di sebut kehidupan bermasyarakat.

    BalasHapus
  9. Terima kasih adik2 Kelas X Ips 4. Kalian luar biasa

    BalasHapus
  10. Iya karena manusia itu adalah mahluk sosial yg mempunyai akal Budi serta kelebihan dan kekurangan oleh karena itu kita semua harus membutuhkan bantuan dari sesama agar suatu pekerjaan yang di anggap sangat sulit dapat kita selesaikan dan dalam jangka waktu yg lebih cepat

    BalasHapus