Oleh Eustakia Saputri Woe
Siswi SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa
Menyebarnya wabah virus corona, telah menyebabkan setiap aktivitas pada semua aspek kehidupan harus dilakukan dan dikerjakan secara online atau dari rumah. Dunia pendidikan merupakan salah satu aspek yang menerapkan kegiatan belajar mengajar secara online.
Hal ini, bertujuan agar penyebaran mata rantai wabah virus corona tidak meluas. Proses belajar mengajar yang dilakukan secara online ini justru telah berdampak pada munculnya ide-ide dan kreativitas dalam diri setiap orang. Terutama bagi para guru dan peserta didik.
Tak heran, para pelajar dan pengajar semakin berlomba-lomba untuk mencari sesuatu yang dapat membantu proses belajar secara online itu sendiri.
Di dalam aplikasi belajar, misalnya para siswa bisa belajar melalui video-video yang diajarkan oleh para guru yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Pembelajaran yang diatur dalam aplikasi belajar juga sangat membantu siswa menjadi lebih mampu memahami materi yang diajarkan oleh guru pada saat proses belajar online berlangsung.
Dampak lainnya juga adalah para pelajar bisa tetap belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian tanpa harus meninggalkan rumah. Sekaligus menutup kemungkinan-kemungkinan bagi peserta didik untuk berkeluyuran di luar rumah tanpa arah.
Untuk itu kemampuan pelajar dalam mengatasi keinginan-keinginan yang tidak baik saat belajar online sangat-sangat diperlukan.
Rasa bosan juga terkadang membuat pelajar beralih perhatian saat proses belajar online, seperti dengan bermain tik-tok atau chating dengan teman untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak berkaitan dengan urusan sekolah.
Namun, hal- hal tersebut bisa dihindari dan dapat dijadikan sebagai pelajaran agar pelajar bisa lebih memfokuskan diri pada pelajaran saat jadwal pelajaran atau bimbingan yang sedang dilaksanakan.
Setiap pelajar diharapkan untuk terus memanfaatkan tekhnologi dan aplikasi yang tersedia saat belajar khususnya di masa pandemi ini agar apa yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang baik dan menunjang masa depan yang lebih baik.
Karenanya, sekali lagi, mari maknai pembelajaran online dan teknologi lainya, untuk menunjang proses belajar, kreativitas, inovasi, kepribadian dan pembentukan karakter yang handal***
3 Komentar
Mantap bro..
BalasHapusMantap
BalasHapuspembelajaran online menyibak keprihatinan, membangun kepedulian, dan jiwa kemanusiaan
BalasHapus