Pesan di Balik Serpihan Malam

                      gambar; liputan6.com

dalam serpihan malam. tak ada bulan yang menyapamu. seorang anak manusia terbunuh sepi. menjara angin, lalu menulis puisi. mengenang sebuah senja adalah gelombang yang mencium bibir pantai. lantas surut lagi ke laut. seperti takdir yang kalut. tergesa-gesa, cepat-cepat merengut.

ketika malam ia tertidur dalam bayangan. bermimpi tentang angan-angan. ada sesuatu yang lupa oleh bisikan malam. sesekali bunyi cicak memecah kesunyian. seperti gelap malam yang melingkupi mimpi kita. itulah pesan di balik serpihan malam.

Flores Timur, 2020  

 

                   

Biodata Singkat Penulis

Victorianus Hokon dengan nama Pena dari Viktorianus Suban Hokon. Pemuda yang Lahir 16 Mei 2000, mulai menekuni dunia tulis-menulis sejak 2018. Pernah Menjuarai Lomba menulis Puisi Tingkat SMA se-Kabupaten Flores Timur yang diselenggarakan oleh Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Kabupaten Flores Timur pada HUT Agupena di tahun 2018. Bersama Komunitas Sastra Kidung Semilir (SKS) menerbitkan Buku Antologi bersama dengan Judul "Negeri Rindukan Damai" (2019).

Posting Komentar

2 Komentar