Tentang Launching Majalah Sekolah SMAS Recis Bajawa Edisi Perdana (Untuk Melawan Lupa)


                                                        dokumen pribadi

Komunitas SMAK Regina Pacis Bajawa menyambut gegap gempita Launching majalah Suara Ratu Damai (SRD), Senin (17/07/2017) di pelataran sekolah itu. Sebuah momentum strategis dalam sejarah selama 35 tahun perjalanan sekolah di bawah naungan Yasukda Ngada itu.

Launching majalah SRD dipusatkan di pelataran sekolah, disaksikan sekitar 1000 siswa dan para guru, dimeriahkan dengan band Recis Akustik, dentuman drumben dan paduan suara terbaiknya. Gegap gempita dan suara para siswa memecah keheningan ketika rangkaian balon yang siap menerbangkan cover majalah ke angkasa.


Pelepasan balon yang dirakit pada sebuah banner mini bergambar cover majalah SRD dilakukan Ketua Yasukda RD. Daniel Aka, Pr bersama Kepala Sekolah SMAK Regina Pacis  Rinu Romanus, Wakil  dari Komite Sekolah Adrianus Fua Radja, dan Konsultan media SRD Emanuel Djomba. RD. Daniel Aka, Pr memotong benang ikatan balon pada sebuah wadah pemberat dan seketika rangkaian balon berwarna merah putih diterbangkan sepoi meluncur ke angkasa di kota Bajawa. 


Hadirin memandang balon terbang yang membawa cover majalah hingga menjauh dan menghilang dibalik awan. Iringan musik dan dentuman drumband mengobarkan semangat para siswa dan guru beradu dalam haru hingga semua turun ke lapangan melambaikan tangan dan menggerakan kaki dalam irama ja’i kegembiraan.


"Ini momen bersejarah. Hari ini tanggal 17. Angka ini istimewa karena mengingatkan kita pada tanggal kemerdekaan. Peluncuran SRD menjadi tanda yang membebaskan kita dari kegelapan menuju terang," kata pemandu acara launching, Klaudia Anastasia Deda penuh makna.
 
Adrianus  Fua Radja menambah makna pada tanggal yang dinilai bersejarah bagi Recis itu. Tanggal 17-7-2017. Angka tujuh? Kata Adrianus dalam psikologi angka, angka tujuh menunjukkan kesempurnaan. "Media ini dan semua proses kreativitas di dalamnya akan abadi. Semua yang tertulis akan abadi dan yang dikatakan akan lenyap," kata Adrianus makna pepatah latin kuno.

Bagi RD. Daniel Aka, Pr angka tujuh selain bermakna sempurna juga menunjukkan usia anak SMA yang rata-rata 17. Usia tengah rata-rata siswa yang sedang belajar di SMA. Usia yang paling menyenangkan dan ditunggu-tunggu remaja, yakni sweet seventeen. "Ini usia yang tepat selama anda belajar di sini untuk mengembangkan diri," katanya.





Kepala SMAK Regina Pacis Rinu Romanus mengatakan momen hari launching majalah SRD ini sangat istimewa. Tanggal 17 Juli menandai pembukaan tahun ajaran baru dengan misa kudus, dan momen peluncuran majalah SRD. Penentuan tanggal yang seolah kebetulan itu ternyata bukan kebetulan karena semua berjalan dalam rantai makna yang bertalian satu sama lain. Romanus ingat betul bahwa tanggal 17 Juli menjadi tanggal penting bagi sekolah yang dipimpinnya itu.


Sementara bagi Emanuel Djomba yang hadir sebagai konsultan media SRD,  tanggal 17 hari-hari ini memiliki arti karena dimulainya Perpustakaan bergerak yang dicanagkan Presiden Jokwi. Dimana mulai 17 Juni yang lalu PT. Pos Indonesia mengirim paket buku secara gratis ke berbagai taman baca di seluruh tanah air dalam kaitan dengan gerakan literasi. Dan, kata Djomba yang juga mendapat alokasi buku untuk ‘Rumah Literasi Cermat’ miliknya itu, perpustakaan bergerak secara rutin mengirim paket buku setiap tanggal 17 dalam bulan. Buku menjadi elemen penting dalam gerakan literasi, karena itu gerakan ini perlu dirayakan.

 


Posting Komentar

0 Komentar