KELAHIRAN YESUS PUNCAK KESELAMATAN MANUSIA

 

 

                                                                                    pngdownload.id

                THERESIA DE AVILA NENU

      Siswi SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa

                             

Sahabat Kristus.....

Kelahiran Yesus Sang Juru selamat seabagaiman dikisahkan dalam Injil Matius 1:18-25, telah diwahyukan sejak lama. Bahkan sejak perjanjian lama. Dalam Yoh 1:1 dengan sangat jelas menegaskan bahwa “pada mulanya adalah firman dan firman itu bersama-sama dengan Allah”. Di sini secara implisit Yohanes mau mengatakan bahwa ketika Allah menciptakan langit dan bumi, di situ Yesus hadir dalam rupa firman yang diucapkan-Nya, ketika Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya. Kelahiran Yesus juga telah diramalkan oleh para nabi dalam perjanjian lama itu sendiri.

Sahabat Kristus.....

Nabi Yesaya menubuatkan kelahiran Yesus sebagai datangnya terang besar bagi bangsa yang berjalan dalam kegelapan. Oleh karena itu, Ia berkata: “bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar” (Yes 9:1 ).

Kegelapan sering dikonotasi dengan sesuatu yang jahat, dosa, hukuman, dan kematian. Sedangkan terang dikonotasikan dengan sesuatu yang baik, pengampunan, sukacita, kebenaran dan kehidupan kekal. Untuk itulah, kedatangan Yesus Kristus ke dunia telah digenapi.  Dia datang bukan sekadar membawa terang, tetapi Dia adalah terang hingga keabadian.

Akhirnya, dalam dan melalui Yesus Kristus itulah, Allah berkenan berjumpa dengan manusia. Dari Perjumpaan itu, datanglah rahmat sukacita yang menyelamatkan. Hal ini nampak ketika kegelapan malam tiba–tiba berubah menjadi terang yang berkilauan ketika malaikat mendatangi para gembala untuk menyampaikan sukacita kelahiran Yesus.

Mereka pun langsung merespon tanpa menunda-nunda untuk pergi ke Betlehem untuk melihat Yesus. Hal ini mau menegaskan bahwa ada keterbukaan, kerendahan hati dan ada cinta yang tulus untuk berjumpa dan menerima kehadiran Yesus. Karenanya, sikap para gembala ini dapat menginspirasi kita untuk menerima kelahiran Yesus di dalam hati kita  masing–masing, sehingga kebahagiaan Natal bukan terletak pada perayaan yang mewah-melainkan perjumpaan personal dengan Yesus sebagai Juru Selamat.

Sahabat Kristus.....

Seagai umat yang mengimani Kristus, maka kita pun mengamini bahwa kelahiran Yesus menjadi puncak dari ziarah perjanjian keselamatan umat manusia, setelah adam dan hawa keluar dari taman firdaus. Dan Allah terus menerus memanggil manusia untuk kembali kepada-Nya, melalui para nabi dan orang pilihan-Nya.

Walau tak jarang umat manusia selalu menolak kehendak Allah. Bahkan membunuh orang-orang pilihan-Nya. Namun Allah tetap mencintai umat-Nya. Nabi Nuh, Abraham, Musa dan para nabi lainnya adalah contoh orang-orang pilihan Allah yang diangkat untuk menjadi pemimpin dan penunjuk jalan kebenaran.

Mereka mengalami penolakan dan penindasan dari bangsanya sendiri. Dari kisah hidup mereka kita bisa melihat bagaimana Allah hadir untuk memanggil mereka kembali ke jalan yang benar.

Sahabat Kristus.....

Yesus hadir ke dunia sebagai jaminan keselamatan bagi kita semua. Kelahiran Yesus adalah kemenangan dan sukacita bagi kita semua yang percaya kepada-Nya. Kita yang telah dibaptis dalam nama Bapa dan Putra dan Roh kudus, diajak untuk selalu mewartakan kasih Allah sebagaimana yang telah diajarkan Yesus. Ini adalah urgen agar pesan dan kelembutan akan keselamatan bisa dirasakan oleh setiap orang.

Itulah sebabnya, cinta Allah yang tak terhingga kepada umat manusia, melalui Yesus Putera-Nya haruslah menjadi keutamaan, pegangan dan tonggak utama dalam hidup kita sebagai umat kristiani yang masih berziarah di tengah dunia yang fana ini. Amin

Catatan; Renungan ini adalah juara 1 lomba tulis renungan antar kelas pada perlombaan bulan Kitab Suci tahun 2020.


 

               

 

 

Posting Komentar

3 Komentar