HAL MEMBERI SEDEKAH, PENTINGKAH?


                                                nusyebastov.blogspot.com

                      MARSELINA TINA LENGA

         Siswi SMAS Katolik Regina Pacis Bajawa


Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan...

Renungan ini berpijak pada Injil Matius 6;1-4. Hemat saya, pernyataan “HAL MEMBERI SEDEKAH,”  sebagaimana dikisahkan dalam Injil Matius ini, secara tidak langsung Yesus mau meminta kepda kita umat-Nya untuk saling memberi sedekah dari segala kekurangan dan kelebihan kita. Dan juga agar kita selalu berbuat baik kepada siapa saja, tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.

Itulah sebabnya, bersedekah tidaklah selalu identik dengan kegiatan memberikan bantuan, sumbangan, mendermakan dalam bentuk barang ataupun uang kepada fakir miskin, orang kurang mampu, panti asuhan, orang yang tertimpa musibah, dan lain-lain. Namun sebetulnya terlebih dahulu identik dengan kepekaan dan ketulusan hati. Sebab sumbangan atau pemberian yang tulus akan bedah rasa jika diberikan dengan terpaksa atau ingin dilihat orang dan dikatakan orang yang baik.

Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan...

Namun pada faktanya kini, memang kebanyakan orang zaman sekarang, memberi sedekah hanya mau menunjukan kekeayaan, jati diri dan untuk dipamerkan supaya mendapat pujian dari orang lain.

Padahal kita sebagai umat beriman sangat memahami bahwa sikap-sikap tak terpuji itu, sangat tidak diharapkan oleh Yesus. Sebab sikap-sikap yang macam itu, layak dikategorikan sebagai orang munafik. Atau dalam bahasa gaulnya seperti buah kedondong yang balicin di kulit tapi barduri di dalam.

Dampak buruknya, mereka yang bersedekah hanya ingin mendapat pujian akan membawa mereka kepada kesombongan, dan juga berpeluang akan menyakiti serta merendahkan martabat sesama manusia itu sendiri.

Tak heran jika yang memberi sedekah hanya untuk mendapat pujian, mereka selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan karena tujuan utama mereka, bukan menolong orang melainkan menolong diri sendiri supaya terlihat baik di depan mata banyak orang.

Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan...

Apabila kita merasa senang pada saat kita melakukan kebaikan yang tersembunyi lalu diketahui oleh orang lain, maka pada dasarnya kita sudah melakukan kesalahan yang sama. Jika kita melakukan semua kebaikan secara tulus dan ikhlas, bahkan kita melakukannya di tempat yang tersembunyi sekalipun, Bapa yang di atas tetap dapat melihat dan akan memberikan kita balasan yang setimpal dengan apa yang kita perbuat.

Karenanya, Tuhan Yesus melarang para pengikutnya untuk memberikan sedekah atau memamerkan sedekah kepada orang lain di depan umum, karena Yesus tahu mereka yang memamerkan pemberian sedekah adalah mereka yang memiliki sifat munafik dan egois yang amat akut dan berpeluan merusak kehidupan agama dan sosial.

Saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan...

Dalam bacaan ini, Yesus mau mengajarkan kepada umat-Nya bahwa pemberian bukan untuk mencari atau mendapat pujian, dan pemberian atau sedekah harus kita lakukan secara tersembunyi tanpa memperlihatkan kepada orang lain.

Ketika kita bersedekah kita melakukan tanpa motivasi untuk mendapatkan pujian dari orang lain maka sesungguhnya upah kita dari Bapa di surga adalah ketika ibadah kita berkenan kepada Tuhan.

Untuk itu, sebagai umat beriman, kita harus mampu bisa tampil beda dari yang lain. Semisal, di saat orang lain begitu bersemangat dilihat orang karena kebaikan yang mereka lakukan, pada saat yang sama kita tunjukan sikap rendah hati dihadapan sesama, sebab memberikan sedekah akan menjadi penting jika diberi dengan tulus dan dalam kesenyapan.

Pentingkah memberi sedekah? Seperti apakah cara kita memberikan sedekah? Silakan berefleksi. Jawabanya ada pada diri kita masing-masing. Semoga.

Catatan; Renungan ini adalah juara 2 lomba tulis renungan antar kelas pada perlombaan bulan Kitab Suci 2020.

 

 

 

  


Posting Komentar

3 Komentar

  1. Luar biasa bp Literasi Boy Zanda.
    Memberi sedekah tidak selamanya terbatas di materi tetapi memberi ilmu dalam mendidik anak itulah contoh hal memberi sedekah di zaman ini.

    BalasHapus