m.mardeka.com
AKU DAN SAPU
TANGAN IBU
Ketika kedip
mata bintang-bintang sudah lelah dirayu kelam
Ketika bola mata
mentari pagi berselimut kepedihan
Aku berlangkah
pada luasnya lautan
Aku bertepih
pada muara senja
Kuraih sapu
tangan ibu
Kubaca titahnya:
"Usaplah
gelisahmu. Jadilah tegar seperti telapak kakiku"
Tedhing,
07/04/2022.
TENTANG IBU
Setelah separuh
napasmu berhembus melawan kejamnya kepedihan pada rahimmu,
dengan suara
tegar tanpa air mata
ibu berbisik
pada telinga dunia
"Aku harus
mengalami padang gurun untuk melahirkan hidup baru"
Setelah engkau
memberi jiwa dan ragamu pada bentangan hati anak-anak,
jadilah kuat
dalam juang tentang tutur dan laku yang benar
Setelah umurmu
uzur dan lelah merenggut ragamu
nilai tersenyum
pada pematang sawah
lalu berbuah
dalam balutan kuning biji-biji padi yang tetap berkilau emas
itulah tentang
ibu
12/04/2022
KATA IBU
Nak
Tak perlu pucat
pasi
Pada pasir yang
terbang
Menerobos luka hatimu
Lautan kasih ibu
Akan
menghapusnya
Tedhing, 11/04/2022
Oleh Boy Zanda*
2 Komentar
Mantap. Lanjutkan
BalasHapusTrims pak guru
Hapus